Belajar Pemograman dengan cepet

Cara Belajar Pemrograman Yang Cepat dan Efisien

Riza Fahmi
Sep 17, 2018 · 9 min read
Artikel ini akan memaparkan beberapa tips buat teman-teman yang ingin belajar pemorgraman dengan efisien. Seluruh tips disini murni adalah pengalaman pribadi saya, baik yang saya alami sendiri dan juga hasil diskusi dan obrolan dengan teman sesama developer.
“I think everybody in this country should learn how to program a computer because it teaches you how to think.” — Steve Jobs dari Apple Inc.

Kenapa Belajar Pemrograman

Sebelum kita bahas tentang bagaimana cara belajar, alangkah lebih baik jika kita membahas tentang alasan atau motivasi untuk belajar pemrograman. Teman-teman harus menemukan motivasinya sendiri-sendiri terlebih dahulu agar proses belajar bisa lebih lancar dan efisien. Motivasi adalah elemen penting yang seringkali tidak ditemukan ketika ingin belajar pemrograman.
“Masih ada yang ngibul dengan bilang belajar ngoding itu gampang? Percayalah, tidak akan pernah mudah tapi bukan berarti mustahil. — Agung Setiawan dari idrails
Kenapa penting? Karena pemrograman itu adalah hal yang tidak mudah. Dan ketika kita mengalami kesulitan dan bertemu rintangan yang sangat tinggi untuk dilewati, motivasilah yang dapat membantu kita untuk tetap melaju.
Nah buat teman-teman yang sudah dapat motivasi untuk belajar pemrograman, apapun itu bagus. Artinya langkah pertama sudah terlewati. Namun buat teman-teman yang belum menemukan alasan dan motivasi dan kesulitan menemukannya, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan motivasi.

Pemrograman Itu Sulit Dipelajari

Kalau belajar pemrograman itu sulit, terus kenapa kita harus belajar pemrograman? Kenapa tidak?! Justru karena susah itu dapat menjadikan alasan kita belajar pemrograman. Jika mudah, semua orang saat ini sudah ngoding dan jadi developer. Karena susah, itulah sebabnya masih banyak kesempatan dan tantangan buat kita untuk menguasai pemrograman.

Pemrograman Melatih Logika Dan Problem Solving

Pemrograman melatih kita mencari masalah dan menemukan solusi atas masalah tersebut. Jika teman-teman ingin mengasah skill problem solvingyang sangat dibutuhkan di dunia wirausaha atau entrepreneurship, maka belajar pemrograman merupakan langkah yang tepat. Karena pemrograman esensinya adalah proses menemukan solusi atas masalah yang ditemukan.
“Carilah masalah! Ini adalah hal menarik yang harus dilakukan semua orang. Itulah kerjaan gue, mencari masalah. TAPI, tidak berhenti sampai di masalah, kita juga harus mencari solusi atas masalah tersebut. “— Sofian Hadiwijaya dari Warung Pintar.

Otomasi Pekerjaan

Jika teman-teman punya pekerjaan yang boring, berulang dan itu-itu saja, kita bisa meminta bantuan kepada komputer untuk mengerjakannya untuk kita, dengan bantuan pemrograman tentunya. Membersihkan data yang kurang berguna, generate laporan, blastemail dan banyak lagi yang bisa kita lakukan dengan bantuan skill programming yang kita miliki sehingga dapat membuat pekerjaan kita menjadi lebih ringan.

Melatih Kerjasama Tim

Cepat atau lambat, suka atau tidak suka di satu titik kita harus berhubungan dengan orang lain. Baik itu teman setim, rekan kerja, atasan, bawahan hingga orang lain yang kita hire untuk melakukan pekerjaan untuk kita. Percaya atau tidak, belajar pemrograman dapat melatih kita bagaimana cara bekerjasama dengan orang lain, terutama bekerja dengan developer lain. Dengan belajar pemrograman kita jadi dapat setidaknya mengetahui bagaimana pola pikir developer sehingga salah persepsi dan miskomunikasi dapat diminimalisir.
Misalnya teman-teman punya ide produk atau startup dan ingin meminta pihak ketiga untuk membuat aplikasi untuk kita, akan tetapi kita buta teknologi dan tidak tahu banyak tentang pemrograman harus berhati-hati karena bisa-bisa kita tertipu karena tidak mengetahui teknis, scope pekerjaan dan juga estimasi biaya yang diminta.

Membuat Produk atau Startup Sendiri

Developer adalah sosok yang unik. Kita, developer mampu membuat sesuatu yang tidak terbayangkan dari nol. Istilah kerennya, we can make something out of nothing. Tidak sedikit orang-orang belajar pemrograman hanya untuk menggapai mimpinya memiliki produk sendiri. Jadi berbahagialah kita yang sudah jadi developer, kita sudah memiliki kemampuan membuat sesuatu. Jadi tunggu apalagi?! Buatlah sesuatu dan tunjukkan kepada dunia :)
“…I went through 3–4 years thinking I was going to meet some magical engineer who would build all the stuff I was thinking about. But I never met that person, so I taught myself ASP and MS Access out of a book and got to work just hacking stuff together. I’m still a really shitty programmer but I know enough to hack a prototype together.” — Dennis Crowley, co-founder dari Foursquare dan Dodgeball.
Dan buat yang bercita-cita ingin punya produk atau startup sendiri, segeralah belajar pemrograman.

Masa Depan Cerah

Dunia pemrograman dan software atau aplikasi sedang dalam masa-masa yang menyenangkan. Software menjadi elemen penting dan krusial di segala sisi kehidupan kita. Mulai dari hiburan dengan smart tv, pendidikan dengan online learning, hingga berbagai aplikasi mobile yang kita konsumsi sehari-hari semuanya bergantung kepada sofwareatau aplikasi yang dibangun oleh developer. Sehingga secara tidak langsung developer jadi ‘kecipratan’,memiliki nilai ekstra karena kemampuannya membuat sesuatu.
“Software is eating the world, in all sectors. In the future every company will become a software company.” — Mark Andreessen dari Andreessen-Horowitz VC
Selain itu, kemampuan programmingdapat juga kita gunakan untuk mencari pekerjaan freelance dengan memanfaatkan platform seperti UpWork, Freelancer dan masih banyak lagi. Kesempatan terbuka luas karena seluruh dunia membutuhkan developer.

Bagaimana Cara Belajar Pemrograman

Ok sekarang kita masuk ke pokok pembicaraan. Saya akan memberikan langkah-langkah yang sebaiknya ditempuh untuk belajar pemrograman dan beberapa contoh implementasinya.

Cari Tahu Gaya Belajar Kamu

Ini langkah awal yang sangat penting. Teman-teman harus tahu gaya belajar yang bagaimana yang cocok untuk masing-masing individu. Tidak ada cara yang salah atau benar. Yang salah adalah meniru cara belajar orang lain yang ternyata tidak sesuai dengan gaya belajar kita. Semua orang punya cara belajar masing-masing. Ada yang belajar sangat efektif dengan membaca baik itu membaca buku, dokumentasi, artikel atau bahkan membaca source codeorang.
Kemudian untuk teman-teman yang punya gaya belajar visual bisa belajar dari video online course seperti Udacity, Udemy atau bahkan video di youtubeyang resource-nya berlimpah baik yang gratisan atau yang berbayar. Yang perlu diingat ketika sebuah video atau online course rasanya ngga nyambung, jangan dipaksakan. Gaya penyampaian di video pun bervariasi. Ada yang menggunakan pendekatan praktikal, teoritikal, menggunakan studi kasus dan lain sebagainya. Cari saja yang paling cocok dan nyambung dengan kita.
Bagaimana dengan teman-teman yang audio? Tentu saja bisa. Teman-teman bisa belajar dari audio books atau podcast. Saya adalah salah satu orang yang suka sekali mendengarkan podcast terutama ketika sedang dalam perjalanan dari dan ke kantor. Makanya saya juga memproduksi podcast https://ceritanyadeveloper.com/.
Sekali lagi, tidak ada yang salah dengan cara belajar kita. Dan yang membuat lebih menarik adalah kita juga bisa kombinasikan gaya diatas sehingga learning experience yang kita dapatkan semakin ‘kaya’. Dan hal ini yang biasa saya lakukan ketika ingin belajar hal baru. Saya biasanya mulai dengan video lessons ditambah dengan mendengarkan podcast ketika perjalanan dari dan ke kantor. Saya mendengarkan podcast yang berkaitan dengan topik yang ingin saya pelajari. Tidak harus langsung mengerti, yang penting dikonsumsi saja semua dulu. Dan ketika ingin menggali lebih dalam, baru saya mencari dan membaca buku ataupun dokumentasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis jenis socket motherboard

Pengertian peripheral

Pengertian Vram dan fungsinya